AYAT 1000 DINAR
Sekarang ini di Indonesia mencari keadilan hukum itu sangat amat sulit dan mahal, karena hampir seluruh aparat penegak hukum dan keadilan, dari tingkat yang paling bawah sampai yang paling tinggi, telah menyalah gunakan kewenangannya hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya saja…terbelenggu oleh nafsu duniawi mereka…
Akibatnya mayoritas rakyat Indonesia sudah apriori terhadap supermasi hukum di Indonesia dan memilih jalan pintas berbuat kriminal dan mengikuti aliran sesat…..
Tidak semua rakyat Indonesia memiliki ketahanan mental spiritual yang tinggi dan mampu tetap menyerahkan semua ketidak adilan tersebut dengan pasrah dan berserah diri kepada Allah SWT …kebanyakan menjadi stress dan sakit berat….
Saya mau sharing tentang bagaimana solusinya kalau kita didzalimi orang lain tapi mereka tidak bisa tersentuh oleh hukum…mereka punya kekebalan hukum positif/nyata…
Pada saat musibah tersebut menimpa diri saya pada tahun 1990 di Denpasar Bali, saya sedang menjabat Dan Pomdam IX Udayana( peristiwanya sudah saya ceritakan dalam artikel berjudul Tawakal), saya pergi ke Jakarta untuk konsultasi dan diberi petuah oleh bapak Profesor DR. Singgih (almarhum, tokoh pemuda 1945 yang memimpin penculikan atas Soekarno di Rengas Dengklok agar Soekarno mau membacakan Proklamasi 17 Agustus 1945) ), Rektor Universitas Pancasila Jakarta, dan putrinya ibu Titi Soediro seorang praktisi Notaris, Advokat dan spiritualis Muslim..( mereka keturunan Sunan Kalijaga ke 13 dan 14)…agar sabar dan tawakal, berserah diri kepada kuasa Allah…..
Saya jawab bahwa saya akan berusaha sabar dan tawakal menerima ujian Allah, tapi apakah Allah tidak bisa menegakan keadilan yang nyata di dunia ini?…Mengapa mereka yang dzalim dibiarkan merajalela?…..
Setelah beliau berdua menasihati panjang lebar yang intinya saya tidak boleh dendam, harus terima cobaan dengan tulus dan ikhlas, karena kalau emosi dan dendam, maka justru kehidupan pribadi saya akan hancur..tapi kalau sabar, tawakal dan berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT, nanti Allah akan memberikan jalannya sendiri tanpa kita minta…Nanti Allah akan mengirim orang yang tak terduga, menolong semua kesulitan saya dan Allah akan menghukum yang bersalah dengan caranya sendiri tanpa kita minta…berdoalah yang baik baik saja….lepaskan jiwa dari amarah dan dendam, serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT…
Nasihat dan petuah itu enak didengar tapi sulit sekali untuk dilaksanakan….Saya ingin petunjuk yang realistis saja….biar sulit dan berat asal keadilan bisa ditegakkan….
Akhirnya saya diberi solusi cukup sulit dan berat, yaitu harus melakukan tirakat/mendekatkan diri kepada Allah dengan harus selalu menjalankan syariat agama Islam, terutama Shalat wajib lima waktu tidak boleh lalai satu kalipun dan setiap selesai shalat wajib, harus wirid/membaca “Ayat 1000 Dinar” sebanyak 200 kali nonstop..berarti sehari semalam membaca(dalam hati/wirid) 1000 kali…
Selama melaksanakan tirakat tersebut, saya harus melepaskan diri dari rasa marah, dendam, benci dll, terutama kepada yang diduga mendzolimi saya….Sulit sekali!…Pembaca bisa membayangkan bagaimana saya harus menekan emosi, ego saya ketitik nol begitu saja?…Tapi apa boleh buat….saya berusaha sebaik mungkin…
Saya pelajari apa sih arti dan makna isi dari Ayat 1000 Dinar tersebut?….Ternyata ayat ini diambil dari Al Quran yang artinya sebagai berikut: “ Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah SWT, pasti akan diberikan kelapangan/kemudahan dan rezeki yang tidak terduga…Barang siapa yang bertawakal, pasti akan dijaminnya…Sesungguhnya Allah itu sangat tegas dalam perintahnya…Dia-lah yang mentakdirkan segala sesuatu”Makna doa ayat 1000 dinar adalah semacam penegasan akan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, yang selalu akan memberikan kemudahan, rezeki tak diduga dan selalu yakin akan kuasaTakdir Allah yang tak bisa dibantah…..Semacam ikrar ketaqwaan kita kepada Allah….
Saya lakukan tirakat itu setahun penuh dengan tekun dan khusu…..ternyata memang betul, dendam dan amarah secara bertahap dan berlanjut sirna dari hati ini…..sampai akhirnya ada orang/pejabat datang tanpa diminta untuk menanyakan dan menyelesaikan masalah saya dan orang/pejabat yang merasa bersalah datang dari Jakarta ke Denpasar tempat saya bertugas dan minta maaf kepada saya….
Berbagai musibah yang sangat berat menimpa orang yang diduga melakukan kedzoliman tersebut, sampai para pejabat tinggi militer di Jakarta geger..itu terjadi selama setahun saya tirakat…Allah telah membuktikan sebagai Yang Maha Kuasa, Maha Adil dan Bijaksana…asal kita berserah diri sepenuhnya kepada-Nya….
Akhirnya setelah tirakat selama 1 tahun penuh, semua masalah saya selesai dengan baik dan semua orang/pihak mengagumi kesabaran dan ketegaran saya menghadapi cobaan tersebut…(sebagian juga ada yang jadi takut ganggu saya..dikira saya jago santet dari Banten….karena di Denpasar ada kelompok Debus Banten yang berada dibawah pembinaan saya saat dikontrak oleh Dinas Pariwisata Bali …)
Bagi mereka/pembaca yang sedang dalam kondisi gundah gulana terkena musibah dan ingin tahu lengkap cara tirakat Ayat 1000 dinar ini, silahkan hubungi saya di email saya: nurhana-leo@telkom.net…. Insya Allah saya bisa menolong memberikan solusi……
Tirakat yang saya lakukan selama 1 tahun penuh nonstop itu, kalau menurut versi ESQ training adalah Zero Mind Process dan enerji yang muncul menolong saya menyelesaikan semua kesulitan saya adalah Zero Mind Power ( Kuasa Illahi)…..
PENJELASAN AYAT 1000 DINAR
Untuk menjawab beberapa pertanyaan serupa yang disampaikan pembaca blog saya lewat email, untuk efektif dan efisien, saya tuliskan penjelasannya disitus ini agar bermanfaat bagi pembaca lain yang berminat….
Sebutan “Ayat 1000 Dinar” adalah sebutan atau nama yang tidak tercantum di Qur’an, walau isinya diambil dari ayat suci Al Quran…Mungkin sama seperti sebutan “ Doa Sapu Jagad” yang juga tidak ada surat atau ayat seperti itu di Quran….tapi bagi yang pernah naik haji tentu pernah tahu dan membaca doa Sapu Jagad ini waktu melakukan Tawaf……
Bunyi ayat 1000 Dinar adalah sebagai berikut:
“Wamaa ya taqilaha yajallahu mahrajar wayarzuqhu minhaitsu layahtasib…Wamaa ya tawaqal alallahi fahuwa hasbuhu inalallaha baliqu amrihi qajal lallahu liquli syaiin qodir..”Artinya:
“Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah SWT, akan diberikan kelapangan dan rezeki yang tidak terduga…Barang siapa yang bertawakal pasti akan dijamin-Nya…..Sesungguhnya Allah itu sangat tegas dengan perintahnya…Dia-lah yang mentakdirkan segala sesuatu..”Sebelum membaca doa Ayat 1000 Dinar ini, bersihkan dulu hati dari segala nafsu duniawi yang negative..kemudian ucapkan dalam hati niat sbb:
“ Audzu billah himinnas syaitonni rodzim (aku berlindung kepada Allah dari gangguan setan terkutuk)….Bissmillahi rachmanni rakhim (dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang) Astagfirullah al adzim ( ya Allah, aku mohon ampun kepadaMu)..Allahuma soli alla Muhamad wa ala Ali Muhamad (salawat nabi)…aku memanjatkan doa Ayat 1000 Dinar kepada-Mu sebagai ikrar keimanan dan ketaqwaanku kepada Mu…hanya pada-MU lah aku menyembah dan hanya pada-Mu lah aku minta pertolongan…berikanlah aku kebahagiaan didunia dan kebahagiaan diakhirat, selamatkanlah aku dari siksa api neraka…Amin…”
Ayat 1000 Dinar dibacakan dalam hati/wirid dengan khusu dan dicamkan artinya dengan khidmat sebanyak 200 kali setiap selesai shalat wajib, nonstop tidak boleh ada shalat yang bolong/kelewatan..berarti 1000 kali dalam 24 jam…
Kalau ada shalat yang bolong, harus diulangi lagi dari awal…(berarti harus sangat disiplin dengan ketat)..
Menurut pengalaman saya sendiri yang telah melaksanakan doa Ayat 1000 Dinar ini selama setahun penuh nonstop tanpa ada shalat yang bolong, ….sangat bermanfaat…terutama segala rasa dendam, benci, marah, kecewa, stress berat yang membelenggu hati dan fikiran ini menjadi sirna…saya jadi bisa memaafkan orang yang pernah mendzlimi saya …saya bisa tersenyum menikmati indahnya penderitaan saya terdahulu..yang paling penting saya jadi lebih merasa dekat dengan Allah dan tidak terbelenggu lagi dengan nafsu duniawi akan pangkat, jabatan, kekayaan dlsb….saya menjad lebih bisa menerima semua yang Allah berikan kepada saya, baik susah ataupun senang, hikmah maupun musibah..lebih ikhlas dan bersyukur atas karunia Allah yang telah memberikan saya kehidupan yang tak ternilai ini….(catatan: waktunya tidak harus satu tahun..tapi lebih lama lebih baik..kalau tak tahan lama, gak apa sekuatnya dulu…tapi coba terus sampai mampu setahu penuh, agar hasilnya maksimal dan seumur hidup)…
Sejak itu saya sangat yakin bahwa kalau kita mampu berserah diri sepenuhnya keada Allah, maka tak ada yang mampu mencelakai kita….biar seribu orang berniat mencelakai kita, tapi Allah bilang tidak, maka tak ada yang bisa mencelakakan kita…demikian juga biar seribu orang mendoakan kita selamat, tapi Allah bilang tidak, maka kita tidak akan bisa lepas dari kehendak Allah….
Hasil utamanya dengan melakukan trirakat ini, kita bisa hidup tenang dan bahagia, tidak terbelenggu berhala duniawi lagi..semua rezeki akan datang sendirinya diatur oleh Allah, sesuai dengan upaya kita yang halal…Allah akan mendatangkan rezeki yang tidak diduga..(asal kita tetap beusaha, tidak malas-malasan)….Allah akan memudahkan dan menyelamatkan kita dari berbagai fitnah, dengki dan kedzaliman orang lain…
Menurut pengalaman saya sendiri, saya diberi karunia kesehatan yang tidak ternilai sampai saat ini…usia saya sudah 64 tahun, tapi selama berpuluh tahun, sampai sekarang saya tidak pernah menderita sakit yang membuat saya harus tidak masuk kantor walau seharipun…Semua organ tubuh saya masih sangat normal, bebas dari semua penyakit diabetes, darah tinggi, kolesterol, ginjal, liver, jantung dll yang biasanya merongrong setiap manula..Allah menjaga kesehatan saya….
Karena kesehatan ini pula saya masih dipercaya untuk menjabat suatu jabatan Corporate Secretary disebuah perusahaan terbuka/emiten dan mampu membantu pernikahan anak-anak saya dan membiayai sekolah anak anak saya walau sudah pensiun dari militer 9 tahun yang lalu..tidak menjadi beban siapapun…
Saya tekankan sekali lagi, bagi yang tertarik tirakat Ayat !000 Dinar, tirakat ini bukan mencari duniawi…tapi mendekatkan diri kepada Allah SWT….mencari ridho Allah….Kalau kita mencari duniawi, kita hanya akan mendapat duniawi, tapi kalau kita mencari akhirat, maka kita akan mendapatkan kebahagiaan didunia dan akhirat….
Ingatlah, kalau niatnya hanya mencari kepuasan duniawi, anda keliru menggunakan ayat 1000 dinar ini..Untuk melengkapi penjelasan, mengapa diberi nama Ayat 1000 Dinar, mythosnya/legendanya sebagai berikut:
Konon pada suatu masa, ada seorang saudagar yang sangat kaya dan dermawan di tanah Arab mendapat mimpi agar memberikan sedekah sebanyak 1000 dinar emas kepada fakir miskin….tapi saudagar tersebut kurang yakin akan perintah mimpi tersebut…Tapi ternyata mimpi itu datang setiap malam didalam tidurnya, sehingga saudagar itu dengan ikhlas memberikan sedekah 1000 dinar emas kepada fakir miskin….Pendek cerita, suatu saat saudagar itu pergi berlayar untuk berdagang kenegri seberang dengan membawa banyak harta kekayaan termasuk emas berlian yang disimpan didalam peti kayunya….Ditengah jalan bencana menimpa, turun badai yang sangat besar menghancurkan dan menenggelamkan kapalnya…tapi si saudagar itu ternyata selamat terdampar dipantai bersama peti emas berliannya yang sangat berharga……Apakah ini cerita sebenarnya atau hanya kiasan, wallahu alam..hanya Allah yang tahu…Saya bacanya dari sebuah kumpulan buku doa…
Kalau doa Ayat 1000 Dinar ini, saya dapat langsung dari seorang keturunan ke-14 Sunan Kalijaga ( seorang wali penyebar agama Islam yang ketinggian ilmunya sudah terkenal, sehingga ditugasi menghukum mati Syech Siti Jenar oleh Wali Sanga)Ibu Titi Soediro di Jakarta (mungkin juga doa ini dibuat oleh Sunan Kalijaga, leluhurnya, diambil dari Quran, wallahu alam..)
Sekian penjelasan saya, semoga bermanfaat bagi yang berminat, hanya sharing…maaf atas keterbatasan saya karena saya bukan seorang ustadz, tapi orang awam yang senang ber eksperimen didunia metafisika Islam…..Kalau ragu, lebih baik jangan dilakukan sebelum tanya dulu ke ustadz yang berpengalaman……saya juga dulu melacak dulu di Quran dan tanya kepada beberapa ustadz…
AYAT 1000 DINAR
Suatu ketika saya membaca artikel tentang keampuhan ayat 1000 dinar dalam mengatasi problem yang sulit di blog bapak Nurhana Tirtaamijaya. Beliau menceritakan pengalamannya mengunakan ayat tersebut untuk mengatasi problem pelik yang dihadapinya. Beliau membaca ayat 1000 dinar sebanyak 1000 kali sehari dengan cara setiap selesai sholat wajib 5 waktu beliau membaca 200 kali, hingga jumlahnya jadi 1000 kali. Beliau melaksanakan wirid tersebut selama satu tahun hingga masalah yang dihadapinya selesai dengan baik. .
Saya tidak pernah mendengar istilah ayat 1000 dinar dalam Al Qur’an maupun Hadist. Setelah saya membaca ayat yang ditulis beliau sebagai berikut :
…Wamayyataqillaha yajj’allahuu makhrojaa (2) Wayarzuqhu min haitsu laa yahtasib, wamayyatawakal alallahi fahuwa hasbuhuu. Innallaha baalighul amrih. Qod ja’alallahu likulli syai’ain qodroo.
…Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. (2) Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.(3)
Saya baru mengerti rupanya yang dimaksud adalah surat At Thalaq ayat 2 dan 3. . Allah menjelaskan bahwa bagi orang yang bertaqwa dan bertawakal Allah akan memberikan 3 hadiah padanya :
- Diberi jalan keluar dari setiap kesulitan atau problem yang dihadapinya
- Diberi rezeki dari tempat yang tidak diduga
- Dicukupkan semua kebutuhannya
Silih berganti problem dan masalah berlalu dalam hidup kita, kadang kala kita menemui masalah yang pelik dan rumit. Kita tidak menemukan jalan keluar dari masalah tersebut. Masalahnya jadi berlarut larut dan menimbulkan perasaan tertekan dan stress berkepanjangan . Demikian pelik masalah yang dihadapi . Timbul berbagai pertanyaan dalam hati, kapan masalah ini berakhir, apakah mungkin masalah ini bisa diselesaikan,apakah Tuhan mau menolong kita, mengapa Tuhan tidak menolong kita….dan lain sebagainya. Hal seperti itu digambarkan dalam Al Qur’an ayat 214:
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta diguncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. ( Al Baqarah 214)
Bersama Allah tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan , orang yang bertaqwa dan bertawakkal padaNya pasti akan mendapat pertolongan dari Nya.
Banyak kisah tentang orang yang mendapat pertolongan dan jalan keluar dari masalahnya dari tempat yang tidak diduga. Seorang teman Anto menceritakan pengalamannya. Satu ketika istrinya yang sedang hamil tua mengeluh merasa bahwa saat melahirkan putranya sudah hampir tiba. Perut istrinya terasa mulai mulas , dipanggilah seorang bidan untuk membantu persalinan istrinya.
Setelah memeriksa istrinya bidan itu mengatakan bahwa posisi bayi dalam kandungannya nyungsang. Istrinya harus dibawa kerumah sakit , kemungkinan istrinya harus menjalani operasi . Ia terkejut dari mana ia akan mendapatkan uang untuk biaya operasi istri nya, untuk hidup sehari hari saja sudah sulit. Bagaimana harus menyediakan uang sampai jutaan rupiah untuk biaya operasi . Ia betul betul bingung.
Saat itu sudah masuk waktu asar , ia pergi ke musholah untuk mengerjakan sholat asar. Selesai sholat ia berdo’a dengan khusu’ mohon diberi jalan keluar dari masalah yang dihadapi. Ia memohon sambil bercucuran air mata . Ia kembali kerumah dengan wajah tertunduk , sepanjang jalan ia terus berdo’a mohon pertolongan agar istrinya dapat melahirkan dengan mudah. Sampai dirumah ia terkejut mendengar suara tangis bayi dirumahnya. Ternyata istrinya telah melahirkan dengan selamat.
Ketika mengerjakan ibadah haji tahun 1995 , teman satu kloter seorang pegawai bank Bumi Daya dikawasan Mangga Besar menceritakan, bahwa pembantu rumah tangganya sudah lebih dahulu pergi haji tahun lalu. Ia menceritakan pada satu ketika pembantunya itu menyampaikan niatnya untuk pergi haji, namun ia bingung , bagaimana mungkin pekerjaannya hanya sebagai pembantu rumah tangga. Seumur hidup ia mengumpulkan uang rasanya tidak akan cukup untuk biaya pergi haji. Teman tadi menghibur pembantunya dan mengatakan bahwa bagi Allah tidak ada yang tidak mungkin , ia menyarankan pembantunya untuk mengerjakan sholat malam dan berdo’a agar bisa mengerjakan ibadah haji.
Beberapa tahun berlalu , hingga pada satu ketika ia mengatakan pada majikannya : “Alhamdulillah pak berkat saran bapak mengerjakan sholat malam sekarang saya sudah punya uang cukup untuk pergi haji. Insya Allah tahun ini saya bisa berangkat” Majikannya heran dan bertanya :” Darimana kamu bisa dapat uang untuk biaya haji? “
Pembantunya menceritakan bahwa rumahnya yang di Serang Banten sejak beberpa lama dihuni burung wallet . Hingga beberapa waktu yang lalu ada orang yang berminat membeli rumahnya itu. Rumah tersebut dijualnya seharga 38 juta rupiah , sedang ongkos haji ketika itu hanya 7 juta rupiah. Uang itu ia belikan rumahy yang lain dan sisanya ia gunakan untuk ongkos pergi haji. Demikianlah jika Allah berkehendak menolong hambaNya , Ia akan mendatangkan rezeki dari tempat yang tidak pernah diduga.
Banyak sekali kisah kisah sekitar orang yang mendapat pertolongan Allah dari tempat yang tidak pernah disangka. Namun kita sendiri tatkala menghadapi masalah yang rumit dan pelik kadang kala ragu akan pertolongan Allah tersebut. Yang ada hanya keluh kesah. Hingga kita terus menerus dalam keadaan tertekan, yang pada gilirannya dapat menimbulkan penyakit fisik yang bermacam macam.
Penyakit fisik yang muncul akibat masalah kejiwaan atau stress dikenal dengan sebutan psikhosomatik. Penyakit seperti ini paling banyak menghinggapi manusia dewasa ini. Apa lagi bangsa kita pada akhir akhir ini selalu didera musibah yang bertubi tubi. Banjir bandang , tanah longsor, gelombang tsunami, kebakaran, pemutusan hubungan kerja, kenaikan harga barang pokok seperti minyak goreng, minyak tanah, BBM dan lain sebagainya. Pengeluaran selalu lebih besar dari pemasukan. Semua kejadian yang menimpa kita adalah peringatan dari Allah agar kita kembali padaNya. Insya Allah jika kita istiqomah dalam beribadah dan mohon pertolongan padaNya , Dia pasti memberi jalan keluar dari setiap masalah yang kita hadapi
One Response to “AYAT 1000 DINAR”
Asswrwb….
Gembira sekali tulisan saya tentang ayat 1000 dinar mendapat pejelasan yang dapat lebih meyakinkan pembaca bahwa ayat 1000 dinar itu diambil dari Surat At Thalaq ayat 2 dan 3…Al Qur’an…
Saya memang kurang menguasai theorinya, lebih banyak pengalaman prakteknya…
Nama ayat 1000 dinar tersebut memang tidak ada di Qur’an, tapi hanya istilah yang diberikan para praktisi spiritual Islam…dimana saya sendiri diberi oleh ibu Titi Soediro, spiritualis Islam keturunan Sunan Kalijaga ke 14…Beliau sudah almarhum dan dimakamkan di pemakaman Sunan Kalijaga di Kadilangu Semarang Jateng…
Nama ayat 1000 dinar tersebut memang tidak ada di Qur’an, tapi hanya istilah yang diberikan para praktisi spiritual Islam…dimana saya sendiri diberi oleh ibu Titi Soediro, spiritualis Islam keturunan Sunan Kalijaga ke 14…Beliau sudah almarhum dan dimakamkan di pemakaman Sunan Kalijaga di Kadilangu Semarang Jateng…
Pad intinya, kalau kita bisa seratus persen berpasarah diri kepada Allah SWT, apakah itu lewat Alfatihah atau ayat 1000 dinar/At Thalaq, atau Surat Yassin ayat 82 (innama amruhu…)…Tuhan akan turun tangan membantu kita sesuai kehendaknya, tidak bisa kita yang atur….jangan sekali kali mengatur cara peneyelesaiaan masalahnya…kerjakan yang wajib kita kerjakan sebagai umat Islam, lalu berserah dirilah kepada Tuhan….maka berlakulah kehendak Illahi, tanpa ada yang bisa menghalangi…
Wassalamwrwb..
Ayat 1000 dinar ini adalah sebahagian dari ayat kedua dan sebahagian dari ayat ketiga Surah At-Talaq. Ramai orang menganjurkan supaya mengamalkan ayat ini untuk memperolehi kejayaan atau keuntungan. Ramai peniaga menampalkan pelekat ayat 1000 dinar ini di premis perniagaan mereka, dengan harapan supaya perniagaan bertambah maju. Ramai pula yang menghafal ayat ini untuk dibaca dimasa-masa yang sesuai, seperti selepas solat.
Memang kita tidak boleh menafikan kelebihan ayat 1000 dinar. Malangnya, pendekatan sebahagian orang mengenai ayat ini, adalah sesat dan tidak betul. Jika kita lihat terjemahan ayat ini, ia mengandungi dua pengajaran iaitu supaya kita bertaqwa dan bertawakkal. Oleh itu, pendekatan yang betul untuk mengamalkan ayat 1000 dinar ini ialah dengan bertaqwa dan bertawakkal. Kenalah kita pelajari bab bertaqwa dan bertawakkal. Kalau menampalkan pelekat ayat 1000 dinar ini di premis perniagaan, tapi solat tidak dikerjakan, amalan tidak jujur dalam perniagaan terus dibuat atau sebagainya, ini tidak bermakna kita mengamalkan ayat 1000 dinar. Tujuan menampalkan pelekat itu hanyalah sebagai cara supaya kita selalu beringat untuk bertaqwa dan bertawakkal. Begitu juga kalau kita baca ayat ini beribu-ribu kali dalam sehari, sedangkan kita tidak bertaqwa dan bertawakkal, itu juga bukan cara yang betul mengamalkan ayat 1000 dinar.
Saya pernah menguji seorang peniaga yang menampal banyak pelekat ayat 1000 dinar di sekitar meja juruwang di kedainya, apa yang dia faham mengenai ayat itu. Peniaga itu menjawab, dia tidak tahu apa maksud ayat 1000 dinar itu, tetapi dia menampal pelekat ayat itu dengan harapan akan beroleh keuntungan besar. Pada hari Jumaat, peniaga itu tidak sembahyang Jumaat kerana sebok melayan pelanggan dikedainya. Adakah itu cara yang betul mengamalkan ayat 1000 dinar?
Bagi saya, mengamalkan ayat 1000 dinar ini adalah dengan mengikuti dan menta'ati ajaran yang terkandung di dalam nya, iaitu bertaqwa dan bertawakkal. Maka jika kita berhajat untuk mengamalkan ayat 1000 dinar, maka kita hendaklah mempelajari dengan lebih mendalam apakah yang dimaksudkan taqwa dan tawakkal, kemudian kita mengamalkan taqwa dan tawakkal pada setiap masa dalam hidup kita. Tak perlu nak tampal pelekat atau mengulang-ulang menyebutnya, sedangkan pengajaran yang dianjurkan dalam ayat 1000 dinar itu tidak diikuti.
AYAT SERIBU DINAR Mafhumnya:
Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, nescaya Allah akan lepaskan ia dari masalah hidup Dan diberikannya rezeki dari sumber yang tidak diduga. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, nescaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan ( yang dikehendaki ) Nya.
Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. Ayat Seribu Dinar adalah ayat suci Al-Quran yang dipetik dari surah Al-Talaaq, dari ayat dua dan tiga. Diceritakan bahawa seorang saudagar telah membayar sebanyak seribu dinar untuk mendapat ayat ini yang dikatakan fadhilatnya ialah dapat menyelamatkan pembacanya dari malapetaka. Di dalam perjalanan pulang, kapal saudagar ini telah dipukul ombak dan beliau terus membaca ayat tersebut. Dengan izin Allah swt.hanya beliau seorang saja yang terselamat dari bencana itu.
Di antara khasiat dan fadhilat Ayat Seribu Dinar ini ialah:
1. Dibaca bila kita hendak bertawakkal terhadap sesuatu perkara
2. Menghilangkan keresahan bila dibaca di waktu resah
3. Dibaca ketika hendak menaiki kenderaan
4. Dan ketika dirasakan perlu Wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ngan luppa comment yy