Total Tayangan Halaman

Kamis, 27 Oktober 2016

Makalah Karakteristik dan Macam-Macam Karya Ilmiah




                                                                             BAB I
 PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Karya Tulis Ilmiah atau yang biasa disebut Karya Ilmiah adalah hasil karya seseorang atau kelompok, yang berbentuk tulisan atau laporan berdasarkan hasil kegiatan penelitian dalam suatu masalah dan berisi suatu informasi yang menjadi acuan audien atau pembacanya.
Karya Ilmiah memiliki fungsi sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang tertentu dalam bentuk penjelasan, prediksi, penelitian dan pengawasan. Dalam penulisan karya ilmiah, terbagi menjadi beberapa jenis dan memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari karya non-ilmiah. Dalam setiap jenis juga memiliki ciri dan fungsi khusus. Karya tulis ilmiah sangat penting bagi peneliti untuk mencari dan membandingkan pendapat, untuk pelajar atau mahasiswa hingga guru atau dosen untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
B.     Rumusan Masalah
1.  Apa karakteristik Karya Tulis Ilmiah?
2. Apa jenis-jenis Karya Tulis Ilmiah?
C.    Tujuan Pembahasan
            Dengan pembahasan ini, audien maupun pembaca dapat memahami tentang karya ilmiah terutama pada karakteristik dan jenis-jenisnya, sehingga bisa dikembangkan sesuai ide dan pikiran.
           




BAB II
PEMBAHASAN
A.    Landasan Teori
Karya ilmiah yaitu tulisan atau rangkuman yang berisi informasi dari sebuah penelitian dari seseorang atau sebuah kelompok pengamat, yang memiliki beberapa karakteristik dan jenis. Di perguruan tinggi, mahasiswa jenjang sarjana (S1) untuk mendapatkan gelar S1 dituntut untuk membuat sebuah karya ilmiah yang disebut skripsi. Begitu pula dengan jenjang yang lebih tinggi semisal S2 atau bahkan S3. Selama proses belajar, mahasiswa juga ditugaskan untuk membuat makalah, laporan praktikum, guna untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam mengarang dan menyusun hasil penelitian dalam bentuk tulisan yaitu Karya Ilmiah. Karya ilmiah memiliki beberapa jenis dan karakteristik yang dapat dilihat dari beberapa segi/aspek, seperti struktur penulisan,  komponen dan substansi atau isi, sikap penulis, dan bahasa yang digunakan. Berikut karakteristik dan jenis-jenis karya ilmiah dan penjelasannya :
B.     Karakteristik karya ilmiah :
Struktur penyajian data. Dalam sebuah karya ilmiah harus disusun sesuai struktur, secara garis besar, karya ilmiah tersusun atas pendahuluan, pembahasan atau isi, dan penutup yang berisi kesimpulan dan saran. Dalam pendahuluan terdiri dari latar belakang yang berisi pentingnya penelitian tersebut, tujuan pembahasan, rumusan masalah. Pembukaan karya ilmiah dapat bervariasi sesuai jenis karya ilmiah dan luasnya ilmu penulis. Dan terakhir adalah penutup, yang terdiri atas simpulan dari hasil pembahasan dan dilanjutkan dengan saran.[1]
1.    Substansi atau isi karya ilmiah. Bagian ini adalah inti dari karya ilmiah, bagian yang berisi data-data hasil pengamatan dan penelitian. Banyak dan sedikitnya subtansi karya ilmiah tergantung pada keluasan penulis dan apa karya ilmiah yang ditulis. Dalam menulis substansi/isi karya ilmiah harus jelas dan sesuai fakta dari sebuah pengamatan, karena inti dari sebuah karya tulis ilmiah terdapat pada isi/substansi pengamatan.[2]
2.    Sikap penulis karya ilmiah. Dalam menuliskan karya ilmiah, sikap penulis sangatlah diperhatikan, sesuai sifat dari karya ilmiah yaitu objektif. Ada beberapa pihak (penulis) yang memiliki unsur subjektivitas dalam pengamatan dan penelitian, yaitu dengan memberikan informasi tidak sesuai fakta atau melebih-lebihkan, sehingga terjadi protes atau kritik terhadap berita atau informasi yang ditulis. Hal inilah yang membedakan karya tulis ilmiah dengan karya tulis non-ilmiah, seperti novel, dongeng, cerita pendek, yang mengandung tingkat subjektivitas yang tinggi bahkan tidak selalu sesuai dengan realita atau disebut dengan khayalan.
3.    Penggunaan bahasa. Dalam karya ilmiah, bahasa yang digunakan adalah bahasa baku, kata, kalimat dan istilah-istilah yang digunakan adalah kata, kalimat, dan istilah yang baku.
 Contoh : ‘aktifitas’ yang baku adalah ‘aktivitas’
‘dzat yang baku adalah ‘zat’
‘hadist’ yang baku adalah ‘hadis’. Banyak kata yang sering kita gunakan merupakan kata tidak baku, dalam menulis karya ilmiah harus diperhatikan dan harus menggunakan kata baku, karena memang sudah  menjadi karakteristik dari karya tulis ilmiah.
Selain memiliki 4 karakteristik utama, karya tulis ilmiah juga memiliki sifat atau ciri-ciri, diantaranya :
a.     Lugas : tidak emosional, bermakna tunggal atau satu pihak.
b.    Logis : disusun berdasarkan pemikiran yang rasional dan masuk akal.
c.     Efektif dan Efisien : Singkat, tepat dan padat.
d.     Sistematis : Sesuai prosedur yang berlaku.

C.    Jenis-jenis karya ilmiah

1.      Artikel
Artikel adalah salah satu karangan ilmiah yang sederhana, yang merupakan karangan faktual dan ditulis oleh masing-masing disiplin ilmu.[3]
Artikel memiliki banyak ciri-ciri, diantaranya yaitu :
1.      Memiliki isi yang bersumber dari fakta
2.      Berisi tulisan singkat yang mudah dipahami
3.      Hasil tulisan yang original
4.      Isi atau uraian karangan sesuai fakta yang didapat dari narasumber, tidak hanya hasil pemikiran si penulis
5.      Isi artikel biasanya berupa argumen, hasil riset, berita terkini, peristiwa, dan lain-lain.
Sedangkan, jenis-jenis artikel :
1.                   Eksploratif
Artikel eksploratif adalah artikel yang mengungkapkan fakta-fakta berdasarkan kajian dari penulisnya.
2.                   Eksplanatif
Eksplanatif artinya menerangkan. Artikel eksplanatif adalah artikel yang isinya menerangkan sesuatu untuk dapat dipahami pembaca.
3.                   Deskriptif
Deskriptif adalah artikel yang menggambarkan suatu permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat, sehingga dapat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi
, seperti reportase atau laporan.
4.                   Prediktif
Artikel prediktif adalah artikel yang berisi perhitungan atau ramalan apa yang bakal terjadi di kemudian hari berdasarkan perhitungan penulisnya.

2.      Makalah

Makalah adalah karya tulis yang yang membahas suatu persoalan, yang bersifat logis, objektif, dan sistematis baik dari hasil karangan maupun  hasil pembahasan dari sumber tertentu. Makalah biasa dibuat oleh pelajar/mahasiswa dalam proses belajarnya. Dalam sistematika penulisan makalah, sama halnya dengan struktur penulisan karya ilmiah secara umum, yaitu terdiri dari bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir, yang  memiliki sub bab masing-masing.[4]

3.      Skripsi
Skripsi adalah karya tulis dari hasil pengamatan dan penelitian oleh mahasiswa yang mencakup isi atau rangkuman sesuai bidang studi yang diambil, dan sebagai tugas akhir mahasiswa untuk mendapat gelar Sarjana (S1). Dalam pembuatan skripsi, penelitian akan di bimbing oleh Dosen pembibing, dari bab awal hingga akhir, yang akhirnya akan di presentasikan dalam sidang  skripsi.
4.      Tesis
Tesis merupakan teori atau pernyataan yang di dukung oleh argumen-argumen yang telah diteliti ataupun dianalisa kemudian dikemukakan dalam karya ilmiah.
Karya ilmiah biasanya digunakan untuk mendapat gelar tertentu pada tingkat pendidikan perguruan tinggi. Dan tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu yang dipelajarinya.
Tesis memiliki 2 jenis yaitu :
1.                Kuantitatif
Merupakan tesis yang dibuat untuk menciptakan berbagai macam peryantaan.
2.                Kualitatif
Merupakan tesis yang dibuat untuk membangun berbagai macam pernyataan.
Karekteristik tesis
Tesis itu memiliki beberapa karakteristik yang umum, diantaranya ada 4, yaitu :
1.    Tesis yang berfokus pada satu isu sentral yang cenderung dibuat sesuai dengan bidang studi yang diambil.
2.    Tesis yang dibangun dengan dasar analisis dan penguraian.
3.    Tesis yang selalu mengemukakan data yang faktual dan benar.
4.    Tesis yang dibuat dengan susunan bahasa yang baik dan benar. Sesuai program studi yang ditekuni. Termasuk pembuatan tesis dengan bahasa asing, maka tatanan bahasa asing yang digunakan juga harus baik dan benar.

5.      Disertasi

Disertasi adalah karya ilmiah resmi mahasiswa dalam jenjang studi S3, untuk meraih gelar Doctor, yang memiliki sifat menciptakan atau menemukan sesuatu yang baru dengan percobaan, penelitian dan pengamatan yang disusun berdasarkan hipotesis dan berbentuk paparan diskusi yang menyertai pendapat dan argumen. Dalam pembuatan disertasi hanya fokus pada satu topik sesuai bidang pendidikan yang di ambil dan dikaji secara mendalam.[5]

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Karya ilmiah yaitu tulisan atau rangkuman yang berisi informasi dari sebuah penelitian dari seseorang atau sebuah kelompok pengamat, yang memiliki beberapa karakteristik dan jenis
Dalam suatu karya ilmiaah memiliki karakteristik utama, yaitu: mengacu pada teori sebagai dasar pemikiran dalam membahas masalah, lugas, logis, efiktif dan efisien, serta sistematis. Karya ilmiah juga memiliki berbagai jenis, diantaranya: artikel, makalah, skripsi, tesis, dan disertasi.
Karya Ilmiah memiliki fungsi sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang tertentu dalam bentuk penjelasan, prediksi, penelitian dan pengawasan.

B.     Saran
Penulis memberi saran, agar kita sebagai penerus bangsa Indonesia ini lebih berani dan bangga menggunakan Bahasa Indonesia. Juga membiasakan menggunakan bahasa ilmiah atau formal untuk keadaan-keadaan resmi, agar bahasa Indonesia dapat  melekat pada diri kita, sehingga identitas asli bangsa Indonesia tidak begitu saja hilang dan tergerus zaman.







DAFTAR PUSTAKA
Hayat, sugiarti Siswandi. Rona Bahasa dan Sastra. Jogjakarta.
Modul 1, Prof. Dr. I G. A. K. Wardani, M.Sc. Ed.  “Hakikat dan Karakteristik Karya Ilmiah” halaman 1.1 -1.40.





[1] Modul 1, Prof. Dr. I G. A. K. Wardani, M.Sc. Ed.  “Hakikat dan Karakteristik Karya Ilmiah”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ngan luppa comment yy

Mengenai Saya

Foto saya
نحن نحكم بالظواهر ويتولّى الله السرائر